PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan ini dengan penawaran sebanyak 1,27 miliar saham.

Dalam aksi korporasi tersebut, perusahaan teknologi tersebut telah mengantongi pendanaan baru dari pasar modal sebesar Rp127,8 miliar dengan harga saham tercatat sebesar Rp100 per saham.

Direktur FUTR Jeremy Quick mengatakan proses IPO melihat perusahaan mencari cara untuk mempertahankan dan memperkuat operasinya di kawasan Asia Pasifik, di mana saat ini beroperasi di Indonesia, Malaysia dan Singapura.

“Perusahaan optimis akan memperluas operasi komersialnya ke Thailand, Filipina, Vietnam, dan Hong Kong dalam dua tahun ke depan,” kata Jeremy dalam keterangannya, Selasa (28/2/2023).

Dia mengatakan bahwa dengan lebih dari 200 juta item dari lebih dari 25 juta pengguna dan jaringan mitra strategis global, FUTR dapat membantu pelanggan meningkatkan kinerja bisnis dengan menerapkan standar global pada aplikasi lokal.

“Kami optimis FUTR dapat menjadi perusahaan teknologi unggulan di kawasan Asia Pasifik dalam dua tahun ke depan dan berkontribusi dalam perkembangan ekonomi digital Asia Tenggara,” jelasnya.

Jeremy mengatakan, dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan berbagai platform dan produk, riset dan analisis data, penguatan sumber daya manusia dan pemasaran.

Ia juga mengatakan bahwa FUTR akan membangun gudang kreatif untuk mendukung kreator di berbagai wilayah Indonesia memasuki pasar internasional, memanfaatkan pengalaman mereka dalam desain, coding, multimedia, pemasaran digital, animasi, dan siaran langsung untuk e-commerce.

By admin