Kasus pencabulan Mario Dandy Satriu terhadap David, anak petinggi Pancer, berbuntut panjang.

Belakangan terungkap satu per satu asal usul ayah Mario Dandy Satrio, Rafael Alon Trisambudo.

Rafael Alon Trisambudu kini menjadi pejabat Direktur Pendapatan Dalam Negeri (DJP) yang mengundurkan diri dari ASN menyusul kasus pencabulan yang dilakukan putranya Mario Dandy.

Ternyata Raphael memiliki harta yang mencurigakan.

Asetnya disebut senilai Rp 56 miliar.

Kekayaan Rafael Alon Trisambudo menjadi berita utama setelah Mario Dandy Satrio, 20, melecehkan putra dokter top David Anshore, 17.

Kekayaan Rafael Alon hanya Rp 1,9 miliar lebih kecil dari kekayaan Menteri Keuangan Sri Mulyani Rp 58 miliar.

Terlepas dari kekayaan bersihnya yang mengesankan, Rafael Alon juga memiliki real estat di beberapa lokasi.

Pencarian Tribun, Rafael memiliki rumah mewah di Manado.

Ia juga memiliki rumah mewah lainnya di Yogyakarta.

Berikut kondisi rumah mewah milik Rafael Alon beserta kesaksian dari walikota, walikota, dan warga sekitar di lokasi bekas rumah milik Rafael.

Rumah mewah Manado selesai tahun 2011

Rafael Alun dari Tribunmanado dipecat pada Senin (27/2/2023) dan memiliki rumah mewah yang didominasi cat putih.

Rumah mewah tersebut terletak di Desa Kleak, Kecamatan 5, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Menurut informasi dari Camat Kleak Donvito Fourzany, pajak bumi dan bangunan (PBB) atas rumah mewah hanya Rp 300.000 per tahun.

Ini karena tidak ada perubahan nama antara pemilik lama dan baru.

Pada Senin (27/02/2020), katanya, “Hal ini menyebabkan pemilik baru membayar sesuai ukuran rumah lama.”

Menurut perkiraannya, nilai pajak rumah itu lebih dari Rs 300.000.

Namun, dia enggan membeberkan jumlah pastinya.

“Jumlah pastinya harus perkiraan dari Papanda,” ujarnya.

Sementara itu, Komisaris Distrik 5 Daisy Siew mengatakan pemilik baru harus segera melaporkan pembelian rumah ke Papanda agar tarif pajak disesuaikan.

Dia mengatakan rumah itu terdaftar dengan Ernie Turundyk.

Nama pemilik sebelumnya adalah Rashid.

Dia mengatakan keluarga Rafael membeli rumah itu pada 2009 dan membangun serta menyelesaikannya sekitar 2011.

“Seingat saya, rumah warga dulu juga besar, tapi tidak semewah sekarang,” katanya.

Ia mengatakan, hanya dua orang dari Jawa yang menjaga rumah tersebut.

Ernie hampir tidak ada di sana. Saudara Ernie tinggal di sana.

“Setahu saya, Ernie hanya datang sekali ke rumah baru,” ujarnya.

Orang-orang yang merawat rumah Ernie sangat rajin membayar sampah.

“Kalau mau pembayaran, biasanya mereka telepon kantor dan kantor transfer ke mereka,” ujarnya.

Rumah Raphael Megah di Yogyakarta, dibeli tahun 2016

Tak hanya itu, Rafael memiliki rumah di Kecamatan Timoho Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta.

Rumah tersebut terletak di J Ganesha 2/12, Kelurahan Moga Mogo, Kemantrin Umbolharjo, Kota Yogyakarta.

Dikutip dari , rumah Raphael terlihat lebih cantik dibanding tetangganya.

Direktur wilayah RT, Sugiarto mengatakan, tanah yang dibeli rumah Rafael itu sekitar tahun 2016 lalu.

Menurut Sugiarto, rumah mewah tersebut berukuran 2.000 meter persegi.

Sebaliknya, rata-rata rumah di kompleks masyarakat berdiri di atas tanah seluas 300-400 meter persegi.

Sugiarto mengatakan, Senin (27/2/2023), “Dulu saya datang ke sini mau membangun, tapi istilahnya minta izin dulu, baru saya ikut ibu saya.”

Setelah berdiri, Rafael dan keluarganya jarang terlihat di rumah.

Sugiarto mengatakan terakhir kali melihat Rafael adalah saat diundang ke pesta pemberkatan rumah, tak lama sebelum pandemi melanda.

“Kebanyakan orang hanya datang ke sini pada hari libur. Jarang (berkumpul dengan penduduk setempat). Kalau bayar iuran dan iuran sampah, cuma asistennya yang sering datang,” ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa orang-orang yang datang ke rumah itu langsung masuk dan mengganti mobilnya.

Ditambahkan Sugiarto, “Bagi yang datang dengan mobil, langsung saja masuk. Mobilnya juga sudah ganti, jadi tidak tahu kalau Pak Alon atau anak-anaknya yang datang, jadi masuk ke dalam dan tetap di kanan.”

Saat ditanya soal jumlah mobil mewah, dia mengaku tidak tahu.

Pasalnya, selama ini Sugiarto baru satu kali masuk ke rumah itu.

“Di rumah Pak Alon, ya, saya hanya masuk satu kali, ketika dia sedang membangun rumah. Itupun kami tepat di depan kami, kami tidak masuk ke dalam. Tapi, memang ada kolam renang dan ada satu. Atau dua mobil dan satu motor besar. Ada” jelas Sugiarto.

By admin